Tuesday, March 31, 2009

Tugas 5: S1 Akt April 2009

Buatlah paper dengan topik "membangun perilaku positif bagi karyawan, sebagai pusat pertanggungjawaban maupun sebagai bagian dari pusat pertanggungjawaban". Paper antara 2 sampai 5 halaman. Di post disini sebagai comment paling lambat satu hari sebelum kuliah minggu depan. Jangan lupa teknik penulisan yang baik. Selalu memberikan referensi yang jelas, terutama saat Anda mengacu (referring) maupun mengutip (quoting).
Judul tiidak dibatasi selama masih dalam area topik yang telah disepakati.
Nikmati proses ini dan jaga semangat Anda untuk terus maju. Sukses!

Agung P

Sunday, March 29, 2009

KONSEP AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Ringkasan 2
KONSEP AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Akuntansi Keperilakuan dibangun dari berbagai konsep yang terutama dari penelitian-penelitian di bidang ilmu keperilakuan (behavioral science). Penelitian dibidang ilmu keperilakuan ini memiliki dua kriteria, yang pertama adalah berkaitan dengan perilaku manusia, dan yang ke dua adalah dilakukan secara ilmiah (scientific manner). Jadi konsep akuntansi keperilakukan dibagun dari penelitian ilmiah yang berkaitan langsung dengan perilaku manusia. Akuntansi keperilakuan memfokuskan pada hubungan antara manusia dengan sistem akuntansi.
Ilmu keperilakuan itu sendiri didukung oleh 3 kontributor utama, yaitu ilmu psikologi, sosiologi, dan psikologi sosial. Ilmu psikologi berfokus pada perilaku individu, sedangkan ilmu sosiologi dan psikologi sosial berfokus pada perilaku kelompok dan sosial.

Pengaruh Organisasi pada Perilaku
Perilaku orang yang ada didalam suatu organisasi akan dipengaruhi oleh ukuran dan struktur organisasi, filosofi dan gaya kepemimpinan, hubungan pertanggungjawaban dan otoritas, hubungan status, dan norma kelompok.

Teori Peran
Karena akuntansi keperilakuan membahas bagaimana akuntanasi dan perilaku manusia didalam suatu organisasi saling mempengaruhi, maka interaksi antara orang-orang yang ada dalam suatu organisasi menjadi bagian penting didialam mempelajari bagaimana akuntansi dan perilaku manusia saling mempengaruhi. Teori yang mendukung hal tersebut adalah teori peran (role theory). Teori peran membahas bagaimana orang memposisikan dirinya dan bagaimana tindakan yang dipilih saat melakukan interaksi dengan orang lain dalam suatu organisasi. Teori peran merupakan interaksi antara peran sosial (social role), norma (norms), dan identitas (identity) atas orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi.
Peran sosial adalah kaitan dari hak, tugas dan tanggungjawab, dan perilaku yang tepat dari orang-orang yang memiliki posisi tertentu dalam konteks sosial. Norma adalah perilaku yang dianggap tepat dan diharapkan dalam suatu peran tertentu. Sedangkan identitas adalah berkaitan dengan bagaimana seseorang menetapkan siapa dirinya dan bagaimana ia akan bertindak pada suatu situasi tertentu.

Struktur Sosial
Karena cakupannya yang meliputi akuntansi, perilaku manusia, organisasi, dan masyarakat, maka akuntansi keperilakuan tidak dapat dipisahkan dari struktur sosial. Struktur Sosial adalah suatu pola hubungan antara berbagai subsistem sosial and individu yang menjalankan perannya di masyarakat, organisasi sosial, ataupun kelompok sosial.
Struktur sosial dilandasi suatu asumsi bahwa orang memiliki kecenderungan untuk melakukan sustu perbuatan yang terpola yang sering dilakukan berualang-kali. Tidak ada orang yang dapat hidup terisolasi sendiri, tetapi mereka pasti akan berinteraksi dengan orang lain. Manusia mau tidak mau harus menjadi magian dari masyarakat. Masyarakat (society) dapat didefinisikan sebagai jumlah total dari hubungan antar manusia (the sum of total human relationships).
Struktur sosial akan selalu berkaitan dengan sistem maupun sub sistem yang ada di masyarakat. Sistem itu sendiri dapat didefinisikan sebagai konfigurasi dari bagian-bagian yang saling berkaitan dan dan saling membutuhkan.

Kultur
Kultur (culture) adalah cara hidup dari suatu masyarakat (the way of life of a society). Kultur merupakan pertautan antara sistem kepercayaan yang umum ada (common belief systems), cara ataupun kebiasaan yang dianggap tepat atas suatu perbuatan ataupun pemikiran (appropriate or expected modes of behavior or thinking), kumpulan dari pengetahuan teknis (the store of technical knowledge) dan cara-cara yang sudah dianggap benar dalam melakukan sesuatu (established way of doing things).
Berkaitan dengan hal tersebut maka sistem akuntansi akan memberikan pengaruh yang berbeda pada kultur yang berbeda. Sebaliknya, kultur yang berbeda akan mempengaruhi sistem akuntansi dengan cara dan intensitas yang berbeda pula.

Purwokerto, 4 Maret 2009.
Agung Praptapa.

RUANG LINGKUP AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Ringkasan 1:
RUANG LINGKUP AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Akuntansi Keperilakuan (Behavioral Accounting) merupakan bagian dari disipilin akuntansi yang mempelajari tentang hubungan antara perilaku manusia dan sistem akuntansi, serta dimensi sosial dari organisasi dimana manusia dan sistem akuntansi tersebut berada. Jadi, terdapat tiga pilar utama Akuntansi Keperilakuan yaitu: perilaku manusia, akuntansi, dan organisasi. Untuk itulah maka sering dikatakan pula bahwa Akuntansi Keperilakuan merupakan bidang studi yang mempelajari aspek manusia dari akuntansi (human factors of accounting). Dalam perkembangan selanjutnya bahkan diperluas lagi sampai bagaimana akuntasi dan masyarakat saling mempengaruhi, sehingga aspek sosial dari Akuntansi (social aspect of accounting) juga sering dimasukkan sebagai bagian dari Akuntansi Keperilakuan.

Ruang Lingkup
Apa saja yang dipelajari di Akuntansi Keperilakuan? Akuntansi Keperilakuan mempelajari hal-hal sebagai berikut:
• Reaksi manusia terhadap format dan isi dari pelaporan keuangan.
• Bagaimana informasi diproses untuk keperluan pengambilan keputusan
• Pengembangan teknik-teknik pelaporan untuk mengkomunikasikan data kepada penggunanya.
• Pengembangan strategi untuk memotivasi dan mempengaruhi perilaku, inspirasi, dan tujuan orang-orang yang menjalankan organisasi.
• Dan hal-hal lain yang mengaitkan akuntansi, manusia, organisasi, dan masyarakat.

Hal-hal yang dipelajari dalam Akuntansi Keperilakuan tersebut apabila diringkas, pada dasarnya meliputi hal-hal sebagai berikut:
• Pengaruh perilaku manusia didalam perancangan, penyusunan dan penggunaan sistem akuntansi
• Pengaruh sistem akuntansi pada perilaku manusia
• Metoda-metoda untuk memprediksi dan strategi-strategi untuk mengubah perilaku manusia.

Perkembangan Akuntansi Keperilakuan

Akuntansi Keperilakuan mulai berkembang sejak Profesor Schuyler Dean Hollet dan Profesor Chris Argyris melakukan suatu penelitian di tahun 1951 tentang “Pengaruh Anggaran pada Orang” (The Impact of Budget on People). Penelitian tersebut disponsori oleh Controllership Foundation of America. Sejak penelitian tersebut, topik-topik penelitian yang mengkaitkan akuntansi dan manusia berkembang pesat.

Antara tahun 1960 sampai tahun 1980an jumlah artikel berkaitan dengan akuntansi keperilakuan yang dipublikasikan di jurnal-jurnal akuntansi berkembang pesat. Jurnal yang terkenal yang memfokuskan pada akuntansi keperilakuan adalah “Accounting, Organization, and Society” yang muncul sejak tahun 1976, dan juga jurnal yang diterbitkan oleh American Accounting Association (AAA) yang bernama “Behavioral Research in Accounting”.

Purwokerto, 4 Maret 2009.

Agung Praptapa

Saturday, March 28, 2009

Tugas 4: S1 Akt Mar 2009

Buatlah paper yang membahas aspek keperilakuan dalam pengendalian finansial.
Jumlah halaman antara 2 sampai 5 halaman
Dikumpulkan paling lambat satu hari sebelum kuliah minggu depan.
Tugas dikumpulkan melalui e-learning blog di www.apbehavioralaccounting.blogspot.com
Di post di comments
Tidak boleh ada topik, apalagi judul yang sama.
Apabila ada topik yang sama, yang diterima adalah yang di posting terlebih dahulu.

Contoh topik paper yang bisa ditulis:
Aspek keperilakuan dalam pengendalian kas
Aspek keperilakuan dalam pengendalian piutang
Aspek keperilakuan dalam pengendalian persediaan
Aspek keperilakuan dalam pengendalian aset tetap
Aspek keperilakuan dalam pengendalian hutang
Aspek keperilakuan dalam pengendalian biaya
Aspek keperilakuan dalam perancangan sistem akuntansi
Persepsi pengguna laporan keuangan terhadap seberapa jauh laporan keuangan dapat dipercaya
dll

Selamat Bekerja.

Tuesday, March 24, 2009

Tugas 3: Review Jurnal

Berikut ini adalah pekerjaan para mahasiswa setelah melakukan review terhadap artikel ilmiah atau hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal. Mahasiswa mengumpulkan melalui email dan disini saya publikasikan dalam comments.
AP*

E Learning Blog untuk Mata Kuliah Behavioral Accounting

Selamat datang di blog baru saya, sebagai wujud dedikasi saya untuk berbagi demi sukses bersama. Blog ini saya gunakan untuk keperluan informasi, penyampaian materi, dan sarana untuk mengumpulkan tugas Mata Kuliah Akuntansi Keperilakuan (Behavioral Accounting).

Mari kita selalu berbuat yang terbaik!